Cangkir kertas telah didokumentasikan di Tiongkok kekaisaran, tempat kertas ditemukan pada abad ke-2 SM dan digunakan untuk menyajikan teh. Cangkir kertas dibuat dalam berbagai ukuran dan warna, serta dihiasi dengan desain dekoratif. Bukti tekstual tentang cangkir kertas muncul dalam deskripsi harta benda keluarga Yu, dari kota Hangzhou.
Gelas kertas modern dikembangkan pada abad ke-20. Pada awal abad ke-20, penggunaan gelas atau gayung bersama di sumber air seperti keran sekolah atau tong air di kereta api merupakan hal yang umum. Penggunaan bersama ini menimbulkan masalah kesehatan masyarakat.
Berdasarkan kekhawatiran ini, dan seiring dengan semakin terjangkau dan bersihnya ketersediaan barang-barang kertas (terutama setelah penemuan Dixie Cup pada tahun 1908), larangan penggunaan gelas sekali pakai di tingkat lokal pun diberlakukan. Salah satu perusahaan kereta api pertama yang menggunakan gelas kertas sekali pakai adalah Lackawanna Railroad, yang mulai menggunakannya pada tahun 1909.
Dixie Cup adalah nama merek untuk serangkaian gelas kertas sekali pakai yang pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1907 oleh Lawrence Luellen, seorang pengacara di Boston, Massachusetts, yang prihatin terhadap kuman yang disebarkan oleh orang-orang yang berbagi gelas atau gayung di tempat penyediaan air minum umum.
Setelah Lawrence Luellen menemukan gelas kertas dan air mancurnya, ia mendirikan American Water Supply Company of New England pada tahun 1908 di Boston. Perusahaan ini mulai memproduksi gelas sekaligus Water Vendor.
Dixie Cup awalnya disebut "Health Kup", tetapi sejak tahun 1919 namanya diubah berdasarkan serangkaian boneka yang dibuat oleh Dixie Doll Company milik Alfred Schindler di New York. Kesuksesan tersebut mendorong perusahaan yang sebelumnya beroperasi dengan berbagai nama ini untuk berganti nama menjadi Dixie Cup Corporation dan pindah ke pabrik di Wilson, Pennsylvania. Di atas pabrik tersebut terdapat tangki air besar berbentuk cangkir.

Namun, jelas kita tidak lagi minum kopi dari cangkir Dixie saat ini. Tahun 1930-an menyaksikan maraknya cangkir bergagang baru—bukti bahwa orang-orang sudah menggunakan cangkir kertas untuk minuman panas. Pada tahun 1933, Sydney R. Koons dari Ohio mengajukan permohonan paten untuk sebuah pegangan yang dapat dipasang pada cangkir kertas. Pada tahun 1936, Walter W. Cecil menemukan cangkir kertas yang dilengkapi pegangan, yang jelas dimaksudkan untuk meniru cangkir. Sejak tahun 1950-an, cangkir kopi sekali pakai sudah menjadi tren, karena para penemu mulai mengajukan paten untuk tutup yang dirancang khusus untuk cangkir kopi. Dan kemudian tibalah Zaman Keemasan cangkir kopi sekali pakai sejak tahun 60-an.
Waktu posting: 22-Des-2021